Scale Armor, Baju Besi Perang Tertua dalam Sejarah

Scale armor dinamakan sesuai dengan bentuknya yang menyerupai sisik (scale). baju pelindung atau armor jenis ini merupakan yang paling tua dalam sejarah. dibuat ketika peradaban manusia mulai serius dalam memproduksi pakaian pelindung yang lebih efektif daripada sekedar jubah kulit tebal atau rangkaian tulang atau tanduk binatang di sekujur tubuh.
scale armor
Contoh scale armor yang terbuat dari bahan bronze

Bagian sisiknya dibuat dari berbagai macam bahan. mulai dari lempengan kulit yang dikeraskan, tanduk, tulang, logam, bahkan batuan alam, kayu, kertas, dsb-nya. bahan tersebut kemudian dibentuk agar menyerupai sisik yang berukuran sama lalu dilubangi untuk digabungkan dengan bagian lainnya. kemungkinan ide atau konstruksi dari armor ini diambil dari sisik binatang.
sisik pada scale armor
Gambaran letak posisi tiap sisik dalam barisan

Tiap satuan sisik disatukan dengan rompi dasar dengan beberapa cara seperti dijahit, dikawat atau dipantek mati. rompi dasar atau backing yang digunakan umumnya terbuat dari bahan kulit dengan ketebalan beragam tergantung dari kebutuhan.

Bagian bawah tiap sisik tidak terikat dan membuatnya sedikit fleksibel untuk mengikuti pergerakan tubuh. walaupun terlihat menggantung bebas tapi tiap barisan sisik menutupi atau overlap terhadap barisan sisik dibawahnya sehingga tercipta perlindungan yang kontinue dari atas ke bawah tanpa jeda.

Proses pembuatannya relatif mudah walaupun membutuhkan banyak waktu. satu rumah tangga atau pengrajin bisa memproduksinya sendiri asalkan memiliki bahan yang dibutuhkan. karena keahlian menjahit, mengolah kulit dan kerajinan tangan untuk membuat sisik merupakan kemampuan yang umum ditemui pada masyarakat kuno sekalipun.
roman armor
Lorica Squamata milik Romawi

Jenis armor scale tidak membutuhkan kerapihan atau akurasi tingkat tinggi dalam proses produksinya. justru relatif bersahabat dengan berbagai kesalahan dan ketidakseragaman tiap sisik. yang penting bisa digunakan, masalah tebal-tipis atau besar-kecil tidak terlalu jadi masalah asakan tidak keterlaluan. karenanya juga mudah untuk diperbaiki.

Kelemahannya yang utama adalah faktor berat karena terlalu banyak bagian sisik yang overlap dengan bagian lainnya sehingga berat dari bahan terakumulasi secara tidak efisien. cara untuk mengurangi overlap berkibat pada turunnya level proteksi sehingga tidak dilakukan.

Selain itu juga tidak praktis digunakan pada bagian lengan atau anggota tubuh yang membutuhkan banyak gerakan bebas. karena bentuk sisik dapat membatasi atau menghambat gerakan. bisa diakali dengan membuatnya lebih lebar atau longgar tapi justru akan membuatnya semakin berat.

Karena itu model scale armor dengan lengan panjang kurang populer. lebih disukai model scale armor lengan pendek yang lebih ringan dan fleksibel. kemampuan proteksinya dinilai cukup untuk melindungi tubuh dari serangan senjata tajam maupun anak panah yang terbuat dari bahan yang kekerasannya sama atau lebih lunak.

1 Response to "Scale Armor, Baju Besi Perang Tertua dalam Sejarah"

  1. mantep nih buat gaya2an, di indo udh ga ada lg ya pengrajin baju zirah...

    BalasHapus