Kebanyakan pasti membayangkan objek bulat terbuat dari kayu yang beratnya dirasa-rasa seberat kursi sekolah anak-anak. bahkan karena dalam film terlihat begitu kuat dan handal dalam menangkis hantaman segala macam senjata tajam maka terbayang bahan yang sama dengan bangku kayu panjang yang biasanya dipakai oleh para penikmat bakso pinggir jalan.
Nyatanya tidak demikian. Berat rata-rata dari perisai kayu yang digunakan oleh prajurit era lalu hanya sekitar 3 sd 5 kg. Atau sekitar 3 botol soda besar di satu tangan. ringan bukan? yang pasti jauh dari bayangan berat kursi panjang abang bakso.
Perhatikan sisi dari shield, terlihat tipis. jauh dari kesan tebal. |
Perisai justru dibuat khusus dengan kayu yang strukturnya kokoh tapi ringan. jenis kayu yang keras walaupun lebih kokoh tidak digunakan. kayu seperti jati walaupun keras dan kokoh tidak akan digunakan apabila dianggap berat. justru sejenis rotan dan kayu ringan lainnya lebih berpotensi digunakan karena lentur, mampu menahan tumbukan dan ringan.
Walaupun konstruksinya tipis tapi proteksin yang diberikan dinilai cukup. lagipula daripada satu buah perisai kuat tapi berat, prajurit era lalu lebih memilih membawa perisai ringan extra sebagai cadangan atau serep. karena adalah lumrah sekali bagi perisai kayu untuk rusak ketika digunakan. adalah umum juga untuk pinjem extra punya temen apabila yang dimiliki sudah rusak.
Tes dengan senjata tajam, hasilnya lumayan baik walaupun tipis |
Sedangkan perisai terberat dimiliki oleh infantri berat romawi dengan berat sekitar 10 kg untuk scutum mereka. angka tersebut merupakan batas atas dari berat perisai dalam sejarah. lebih dari itu dianggap terlalu membebani prajurit yang tentu juga harus membawa peralatan lain di tubuhnya selain dari perbekalan dan baju perlindungan.
Benda-benda yang indentik dengan abad pertengahan. Perisai kayu, Pedang logam dan Ring Mail |
Perisai yang berat seperti scutum romawi pun fungsinya menjadi terbatas. relatif stasioner dengan berat perisai ditaruh di tanah apabila formasi yang digunakan tidak menuntut mobilitas. Hal ini pada akhirnya kurang diminati dan perisai kayu kembali mengecil di era akhir romawi sampai dengan abad pertengahan (medieval).
Perisai Scutum era Romawi |
0 Response to "Perisai Kayu yang Sebenarnya."
Posting Komentar